Monday, March 02, 2009

Sulut Usul 10.593 CPNS

Gaji Baru dan Rapel Bulan Depan 

MANADO— Edaran pemerintah pusat untuk penerimaan CPNS 2009 yang dijadwalkan April, mulai difollow up Pemprov dan Pemkab/Pemkot se-Sulut. Seluruh daerah mulai mengajukan usulan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN). Belum semua daerah memasukkan usulan, tapi untuk sementara Sulut telah mengirimkan data kebutuhan sebanyak 10.593 orang.  
Kepala BKD Sulut Jeffry Korengkeng mengatakan, berdasarkan usulan itu, Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) akan memprosesnya. “Dari dua minggu lalu usulan Pemprov sudah ditandatangani Pak Sekprov, dan kami telah antar langsung ke MenPAN,” ujar Korengkeng.  
Menurut Korengkeng, formasi setiap daerah itu masih merupakan usulan. Karena yang akan disetujui MenPAN adalah jumlah yang telah dikonsultasikan Departemen Keuangan. “Formasi yang diusulkan daerah sementara diproses dan masih akan dikonsultasikan ke Menteri Keuangan berapa jumlah yang pantas diterima. Setelah dikonsultasikan, MenPAN akan membagi jatah untuk masing-masing daerah,” jelas Korengkeng.  
Sementara itu, sebagai daerah yang terpencil, yang sangat minim tenaga medis dan guru, Bolsel dan Boltim memprioritaskan kedua formasi itu dalam usulan ke CPNS. “Kalaupun ada tenaga, hanya dokter dan perawat pegawai tidak tetap (PTT), serta guru kontrak. Makanya, usulan kami didominasi tenaga medis dan guru,” kata Penjabat Bupati Bolsel Drs Arudji Mongilong.
Sedangkan Pemkot Bitung mengaku masih membutuhkan PNS sekitar 2.000 orang. Sebab, yang ada saat ini ‘hanya’ 4.476 orang, sementara yang dibutuhkan 6.476. Kepala BKD dan Diklat Bitung Fabian Kaloh SIP MSi mnegatakan, jumlah itu sudah disesuaikan dengan kebutuhan ideal dari setiap eselon di 75 SKPD. “Sejak tahun lalu juga kami tidak mengangkat pegawai honorer daerah, karena habis diangkat tahun 2007 lalu,” kata Kaloh. 
Sedangkan Tomohon yang mengusulkan 480 orang. Menurut Kepala BKD Tomohon Drs Alex Uguy MSi, fokusnya untuk menambah tenaga di kelurahan-kelurahan. “Dulu banyak kelurahan yang berstatus desa, makanya stafnya kebanyakan belum PNS,” ujar Uguy.
Data diperoleh, tak hanya berijazah S1 atau S2 yang diusulkan. Sebab, semua daerah juga mengusulkan formasi yang akan diisi pelamar berijazah SMA sederajat. Pemprov Sulut, misalnya, dari 205 usulan, 35 orang lulusan SMA untuk formasi Satpol PP. Demikian juga Pemkab Bolmong dari 500 yang diusulkan, 50 di antaranya SMA, begitu juga di Bolsel dan Boltim. “Ada beberapa formasi yang masih bisa dari lulusan SMA sederajat, tapi dari jurusan tertentu, akuntansi, misalnya,” ujar Kandoli Mokodongan, Penjabat Bupati Boltim. 
Di sisi lain, gaji baru dan rapel dipastikan dibayar April 2009. Saat ini, semua daerah sedang menyusun daftar gaji baru dan administrasi rapel. “Kenaikan gaji pokok 15 hingga 17 persen dan rapel berlaku mulai Januari hingga Maret. Efektifnya kenaikan gaji berlaku mulai April sesuai Juknis Depkeu,” kata Kabag Anggaran Drs Meki Tumomomor MKD. Menurut Tumimomor, kenaikan 17 persen berlaku untuk PNS golongan I dan II. Sedangkan golongan III dan IV, naik 15 persen. (irz/tim mp)

Sumber: Manado Post, 2 Maret 2009

No comments:

Post a Comment

Silahkan tulis komentar Anda...